Buanglah mantan pada tempatnya?
Dulu kita tertawa bersama, tetapi kita sekarang saling menertawakan
Dulu kita bersenang-senang bersama, tetapi kita sekarang saling membenci
Dulu kita berjalan bersama, tetapi sekarang kita berjalan sendiri2
Kenapa harus saling membenci? Itu resiko, aku sudah tau dari awal pada akhirnya akan begini.. apa daya? perasaan ku tak bisa ber bohong.. rasa sayangku padamu begitu dalam dan tak mungkin ku pendam, terkadang saat kita masih bersama aku berpikir..
"Akankah saat kita tidak bersama lagi, engkau masih menyayangi ku layaknya sekarang?"
Tak salah aku memikirkan kata-kata itu dalam hatiku dulu, bahwa kata2 itu menjadi kenyataan pahit yang harus aku terima walau aku tak sanggup.
Tak peduli apapun yang kulakukan, kau tetap teguh dengan omongan yang disertai emosimu, Balikan sama mantan selayaknya mendaur ulang sampah.
Aku selalu mengingat katakata itu, bukan di pikiranku, tetapi hatiku.
Terima kasih atas segalanya, aku pikir kau yang terbaik.
Tapi aku salah menilaimu, kau tak lebih dari wanita biasa yang tak bisa membuatku merasakan hal yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar