Penyesalan

Gue galau, gue bingung. Akhirnya gue inget gue punya blog, salah satu tempat gue curhat (dulu).
Galau gue beda, gue bingung sama nasib perkuliahan gue nantinya. 
Gue fix salah ambil jurusan, gue terlalu norak, menyepelekan, ga menghargai. 
Sekarang gue nyesel senyesel nyeselnya ambil Psikologi yg emang bukan bidang dan kemampuan gue.

Gue belum berani bilang ke bokap kalo gue pengen pindah kuliah.
Walaupun nyokap udah tau, nyokap emang sehati sama gue.
Dia ngertiin gue, 2 kakak perempuan gue juga ngertiin gue.
Tapi tetep salah satu dari mereka juga gaada yg berani bilang ke bokap -_-
Ya iyalah, kalo gue di posisi bokap gue yg udah ngabisin banyak uang buat masukin gue kuliah gue juga bisa aja nyincang anak gue terus gue coret dari kartu keluarga. udah udah lupain.

Tapi intinya sekarang gue bingung dan gatau harus apa, bingung juga harus cerita ke siapa lagi.
Yang pastinya gue gaakan lagi balik ke kampus lama gue.
Dan gue juga harus pertanggung jawabin semua perbuatan gue.
Damn as fuck!

Thankyou for everything

Thanks for 180+ days you stay with me.

Aku ga berharap kamu baca ini sekarang, aku seneng bisa ngabisin setengah tahun lebih sama bareng kamu. Semua yg kita laluin bareng-bareng gaakan pernah aku lupain.
Jangan pernah anggep aku ninggalin kamu cuma karena sepihak, kamu tau kan semuanya gaakan berjalan mulus buat kedepannya?
Yang perlu kamu tau, aku sayaaang banget sama kamu.
Aku mau yg terbaik buat kamu, jangan nakal2 yaa di kuliahan.
Jangan kebawa sama temen2 yg gabener, sukur2 kalo temen kamu anak baik2 semua.

Temuin pasangan yang baik, yang sejalan, yang pengertian.
Ga usah buru-buru, pelan-pelan tapi pasti.

Maybe someday we'll meet, and i hope you already find someone who treat you right.

Cemburu?

Yup, lagi gabisa tidur dan tiba2 gue keinget percakapan singkat dengan salah satu temen gue. Emang sih cuma beberapa patah kata, tapi punya makna yang sangat dalam.

D: Eh S, cerita2 dong kenapa lo bisa putus sama cowo lo
S: Udah ah gausah dibahas :(
R: Haha udah kepo amet si lu. Eh S, lo termasuk tipe cewe yang cemburuan apa engga?
S: Hmm.. gimana ya? Emang ada ya cewe yang 'ngga cemburuan'?

Dari percakapan itu gue langsung mikir keras.
"Masa sih? Emang iya? Ngga juga ab kayaknya. Tapi kayaknya bener"
Gue puter pikiran balikin akal dan akhirnya gue mengesampingkan itu semua. Gue coba mengerti pake perasaan.
Secara ga langsung gue nemuin jawabannya, mungkin dia ga salah dengan bilang 'Emang ada cewe yang ngga cemburuan?' Mungkin 1:100 ya, dari 99 itu semisalkan punya sifat cemburuan juga.
Lah kenapa rasanya ngga kaya gitu? Karena ga semua pengekspresian orang sama, tentu berbeda-beda.
Jadi intinya, mau dia ga cemburuan atau dia cemburuan.
Tetep hargain, punya komitmen buat diri sendiri.
Jaga perasaan orang yang sayang sama lo, mungkin lo gatau apa yang dia rasain.

Sekuat-kuatnya seseorang, pasti dia tetap mempunyai kelemahan di hatinya.

Was i wrong to fight for us?

We fight, you cried.

We argue, you givin up.

I judge you, you hurt.

Salah kalo aku berusaha mundur untuk membiarkan kamu mendapatkan yang lebih baik?

Berhenti membuat kamu menangis, berhenti membuat kamu tersakiti.

Aku berusaha menjadi yang terbaik namun tak kunjung bisa.

Susah deh, buat percaya seutuhnya sama kamu. entah kenapa, aku juga mengeluhkan sifat ini pada diriku sendiri.

Makasih buat kamu yang tetap mempertahanin aku, untuk saat ini.

Mungkin kamu akan lelah sama semua sifat aku ini? 

I don't hope so, i will give my best.

But don't cry in front of me. I'm not strong enough to see you like that.

Be happy, with or without me.

Beside me or anywhere are you.

I love you, i just want to make you happy.

This love is killing me

I don't know why, i just can't trust you with all of your said.
Now, at 01:30am i can't sleep to thinking about all of my problems.
I just want you to be honest for me, anything what.
Bad reality? It's okay.
You afraid because when the first time i asked u about that, you lying? And for the second times i ask u again u still answer the same for persuade me you're never lie to me?
Enough, i'm almost tired of it.

Jangan membiarkan aku khilaf dengan keadaan ini, yang bisa melakukan cara apapun agar semua ini terbongkar.

For the first time

Kemarin malam hari pertama gue tidur tanpa saling ngucapin goodnight.

It's really hard for me, i hope you know.

Really hard for me to don't know your condition.

No chat for today. i miss your joke, i miss your laugh, i miss your pampered.

All i wanted for now just want to see you and hug you tight.

I scared just for a while you think you want to leave me.

i can't imagine.

I'm sorry for my mistakes, i'm sorry for all my rude to you.

I just wanna tell you i love you so much.

01-02-2014

i love you ever after

Sepele sih, tapi?

Ya ini tulisan pertama gue di Tahun 2014. Kali ini gue mau bahas tentang "Hal yang sepele, tapi bisa benar-benar bermakna"
Banyak orang yang salah mengartikan beberapa kata dan menganggapnya cuma hal yang Sepele.
Contoh nya:permintaan maaf, banyak orang yang mudah buat meminta maaf kepada seseorang. Tapi banyak juga yang ngga bisa mempertanggung jawabkan omongan maafnya.
Maaf itu mungkin menurut beberapa dari kalian itu hal yang sepele.
Minta maaf itu ga sesepele yang kalian pikir.
Minta maaf itu, saat lo berbuat kesalahan dan 'Seharusnya' lo ga mengulanginya. Ya pasti lo tau, lo minta maaf karena lo salah/karena dia ga suka/karena ada yang merasa dirugikan.
Dan seharusnya itu lo jadiin pedoman hidup.
Minta maaf -> dan ga mengulanginya.
Itu yang menurut gue bener.
Dan ada juga kalimat yang bilang kaya gini:
" 'Maaf' ya, aku 'janji' gaakan ngulangin lagi"
Di dalam kalimat itu ada 2 kata kunci yang menurut gue bener2 fatal dan gue ga mudah untuk ngucapin itu.


Semoga yang baca paham, semoga bacaan ini dibaca buat orang yang gue maksud