Finally i understand, and understand what must i do.
Thankyou.

Berharap saling mengerti

Yang kita inginkan sebagai manusia, ialah dicintai setulus hati oleh orang yang kita cintai.
Tapi mengapa begitu banyak orang yang egois (mungkin termasuk gue) yang cuma ingin diberi tanpa memberi. Gaada timbal balik dalam suatu hubungan ga akan mempererat suatu hubungan, adanya malah semakin nggak klop. Makin banyak pertengkaran karena hal sepele, karena dari masing-masing ngga seimbang diantara yang diberi dan memberi.
Kalo mau punya pacar, komitmen buat diri lo sendiri sebelum jadian. Tanemin diotak lo, jangan ada kata egois. Buang jauh2 sifat itu, terkadang semua orang pasti bisa egois. Namun harus tetap tau batasannya.

Karena orang yang kamu sayang juga pasti mempunyai batas, dan jika waktunya tiba. Dia akan pergi meninggalkan kamu dan kamu suatu saat akan menyesalinya. Percayalah.

Pacaran sama yang punya banyak mantan pacar?

Mantan pacar, manusia yang terkadang meninggalkan atau yang kita tinggalkan dengan kesan
baik dan tidak baik, kadang ngeselin, kadang ngangenin.

Mantan pacar, manusia pengganggu pikiran ketika kita telah memiliki penggantinya, tapi
sewaktu-waktu dia hadir lagi karena apa yang kita lakukan dengan pasangan kita yang baru
pernah dilakukan dengan pacar sebelumnya.

Mantan pacar, manusia yang terkadang sering dijadikan bahan perbandingan antara kita
dengan mantan pacar pacarnya kita sekarang, dan ini yang ngeselin.

Ngomong-ngomong soal pacaran.

Pacaran sama cewek atau cowok yang punya banyak mantan pacar emang ngeselin banget,
tapi kadang yang gak ngeselin juga ada sih.

Ngeselin kalau lagi jalan sama pacar tiba-tiba gak sengaja ketemu mantan, ujung-ujungnya doi diem, dan kalau ditanyain kenapa jawabnya: "Gpp".

Kebanyakan cewek sih yang gitu, kalau cowok yang gitu kesannya jadi gimana gitu ya. Tapi parahnya, kalau cewek yang jawab "gpp" ditanyain sama cowok "kamu kenapa" dengan maksa
dan penuh dengan rasa penasaran, cewek malah jadi ngambek seakan cowok yang salah.

Tapi kalau cowok yang bilang "gpp", terkadang cewek malah cuek aja dan malah mengganti
topik pembicaraan.

(Baca: tapi gak semuanya gitu, terkadang aja ada yang gitu, ada yang gak gitu)

Lebih ngeselin lagi kalau kita masuk ke dalam tragedi perbandingan, udah kayak pelajaran matematika pake perbandingan-perbandingan. Dibanding-bandingin sama mantan pacarnya
pacar itu tingkat ngeselinnya udah masuk ke fase dewasa (17 tahun, artinya udah boleh
ngerokok) #lol

Terjebak di masa lalu emang masa-masa yang paling sulit. Kalau pacaran, kita harus kenali
orang yang kita cintai, kalau kalian pacaran sama orang yang belum move on dan kalian rela
jadian dengan situasi seperti itu, itu resiko yang memang harus kalian terima dan jalani, kalau
sewaktu-waktu dia ngomongin mantan kalian mau gak mau ya harus terima. Namanya juga
belum move on, kalau kalau ngelakuin sesuatu misalnya jalan-jalan sore ke danau dan
tiba-tiba si pacar mendadak diem karena galau, maklumi.. mungkin dia pernah
jalan kesana bareng mantan pacarnya.

Jangan pernah memulai hubungan yang baru kalau hubungan yang sebelumnya belum selesai
(move on).

Tapi terkadang ada yang maksa bahkan kadang ada yang iseng, ujung-ujungnya cari
pelampiasan.
Kasian yang jadi pelampiasan, bayangin kalian ada di posisi itu.
Tapi memang sih, untuk menyelesaikan hubungan sebelumnya yang udah selesai tapi masih membekas dihati, terkadang memang harus memulai hubungan yang baru.
Tapi kalau tujuannya cuma untuk melampiaskan, mending jangan deh.

Sumber

Similiar but not same

Banyak di dunia ini yang harus lo perhatiin dan lo mengerti dengan benar. Soalnya banyak banget hal di dunia ini yang lo ga bakal pahamin sebenernya.
Contohnya, waktu orang sayang sama lo. Lo mikirnya dia care sama lo, tetapi Realita dia hanya Care sama lo karena ada maunya doang.
Banyak hal yang serupa di dunia ini, beda2 tipis. Tapi efeknya beda banget.
Dunia itu keras, lo harus punya hati yang kuat untuk menghadapi semua ini.
Life is sucks, enjoy!